Asus Taichi 21, sebuah ultrabook karya Asus yang menggunakan dua layar, memadukan laptop dengan tablet dalam satu perangkat sehingga memudahkan kita untuk menggunakan keduanya tanpa harus membawa dua perangkat sekaligus. Uniknya, jika pada umumnya tablet yang juga bisa menjadi sebuah laptop bisa dilepas layar, untuk dijadikan tablet, dan keyboar docking, ultrabook ini tidak bisa dipisahkan antara docking dan tablet, bisa dikatakan ini ultrabook 2-in-1. Walaupun dibekali dengan dua layar denga resolusi full HD, namun hanya satu saja yang dibekali dengan layar touch screen, yaitu layar yang berada diluar yang juga bisa digunakan sebagai tablet. Bagaimana performa ultrabook dua layar ini, berikut reviewnya:
Prosesor: Intel Core i7-3517U dan Intel Core i5 3317U
Asus Taichi 21 menggunakan dua jenis prosesor prosesor, Intel Core i7-3517U dan Intel Core i5 3317U. Ini merupakan prosesor Core i7 dan core i5 generasi ketiga dan berada di jajaran prosesor ULV alias Ultra Low Voltage, bisa dilihat dari huruf 'U' di belakang processor number. Performa dari Core i7 ini bisa sangat baik untuk kebutuhan komputasi jaman sekarang. Prosesor ini berjalan pada clock speed 1,9 GHz, namun dengan fitur turbo, clock speed-nya bisa naik hingga 3 Ghz. Sedangkan Core i5 3317U berjalan di clck 1,7 GHz dengan clock turbo hingga 2,6 GHz. Di dalam kedua chip prosesor ini juga terdapat chip VGA Intel HD4000, yang cukup baik menjalankan video hingga resolusi HD 1080p.
RAM: 4GB DDR3
Di sektor memory, Asus membekali Taichi 21 dengan RAM sebesar 4GB dengan jenis DDR3. Memori dengan jenis dan kapasitas seperti ini telah menjadi standard bagi ultrabook kelas atas, walaupun ada beberapa yang telah membekali hingga 8GB, namun memory sebesar 4GB ini sudah cukup untuk menjalankan pemrosesan secara multitasking.
Kapasitas penyimpanan: 128GB / 256GB SSD
Kelas ultrabook premium kebanyakan telah mengganti jenis penyimpanan dari harddisk menjadi SSD yang lebih cepat dan juga lebih hemat daya. Asus menyematkan SSD sebesar 256GB untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan file-file anda. Pada dasarnya, cukup atau tidaknya kapasitas penyimpanan ini tergantung Anda sebagai pengguna. Jika dirasa kurang, Anda bisa membeli HDD eksternal dengan interface USB 3, karena Asus Taichi 21 sudah dilengkapi dengan port USB 3, agar Anda mendapatkan benefit dari USB 3 itu sendiri.
Layar: 11,6 inch FHD
Asus Taichi 21 menggunakan 2 layar sebesar IPS 11,6 inch dengan resolusi full HD 1080p pada bagian dalam maupun luar layar. Layar di dalam diperuntukan penggunaan layaknya laptop biasa, sedangkan layar luar diperuntukan sebagai tablet karena sudah menggunakan teknologi layar sentuh, atau juga anda bisa sharing apa yang sendang anda lihat di layar dalam untuk ditampilkan di layar luar. Hal ini sangat berguna jika melakukan sebuah presentasi kecil ataupun untuk melihat-lihat foto bersama keluarga.
Sistem Operasi: Windows 8
Kebanyakan ultrabook kelas premium sudah hadir dengan sistem operasi Windows 8. Asus Taichi 21 juga hadir dengan sistem operasi Windows 8.
Networking:
Untuk ukurang ultrabook premium, konektifitasnya terbilang standard, WiFi 802.11 a/b/g/n dan Bluetooth V4.0.
Daya tahan baterai: 6-Cell Battery 35 Whrs Polymer Battery
Dengan daya baterai 6 cell, ultrabook ini diklaim mampu bertahan hingga 5 jam penggunaan.
Dimensi dan bobot:
Di desain sebagai ultrabook, Asus Taichi 21 hadir dengan bobot hanya 1,25Kg, sangat ringan untuk ukuran laptop dan dimensi 30.66 x 19.93 x 1.74 cm, yang bararti memiliki ketebalan hanya 1,74 cm. Dengan ukuran yang ringkas dan ringan ini, ultrabook ini sangat cocok untuk eksekutif muda yang memiliki mobilitas yang cukup tinggi.
Kesimpulan:
Ultrabook Asus Taichi 21 ini memang diperuntukan bagi kalangan atas. Hadir dengan dua pilihan, Core i5 dan Core i7, ultrabook ini menjanjikan performa komputasi yang cukup handal bagi penggunanya. Hadirnya dua layar yang salah satunya layar tounch screen yang bisa diposisikan sebagai tablet cukup memberikan keleluasaan dalam penggunaanya. Hadirnya sistem audio SonicMaster audio by Bang & Olufsen ICEpowe juga menjanjikan hiburan kelas premium. Namun, dimana saat menjalankan mode tablet, layarnya tidak bisa dicopot membuat kita harus membawa ultrabook seberat 1,25Kg walaupun dalam mode tablet. Bandingkan dengan produk premium Lenovo yang sudah mengadopsi sistem Hybrid untuk ultrabook premiumnya, walaupun memiliki harga yang lebih tinggi.
Kelebihan:
Dua layar 11,6 inch FHD
Performa baik
Ringan dan tipis
Kualitas suara baik
Kekurangan:
Harga mahal
Layar tidak bisa dilepas dalam mode tablet
specs:
Galeri:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar