Sudah lama (sekali) saya membayangkan sebuah handphone yang bisa di upgrade seperti layaknya dekstop PC, selain bisa menyesuaikan dengan dana atau performa yang kita inginkan, juga akan menghemat ketika produsen prosesornya mengeluarkan produk baru, tinggal ganti prosesornya saja bukan keseluruhan ponsel. Ternyata ada juga orang yang berpikir sama seperti saya (keliatanya ane yang lebih tinggi dari orangnya ya :D), namanya Dave Hakkens, seorang desainer asal Belanda. Dia merancang sebuah ponsel yang bisa diupgrade atau disesuaikan dengan keinginan penggunanya dengan konsep seperti Lego, bisa dibongkat pasang. Komponen-komponen dari ponsel tersebut ada di blok-blok yang bentuknya mirip Lego yang bisa dibongkar pasang yang sehingga bisa diatur sedemikian rupa posisinya, seperti speaker atau kamera, ataupun performa dari ponsel itu sendiri. Kesemua blok-blok yang terdiri dari baterai, prosesor, koneksi-koneksi, speaker, kamera, layar, dan lain lainnya akan terhubung melalui sebuah main board. Konsep ini diberi nama Phonebloks.
Konsep ponsel seperti ini tentu saja membawa banyak keuntungan bagi pengguna, produsen (mungkin), dan lingkungan. Pengguna bisa dengan leluasa meracik sendiri seperti apa ponsel yang dia mau, semisal menggunakan kamera yang lebih baik untuk konsumen yang lebih menyukai fotografi, ataupun baterai lebih besar untuk yang sering bepergian. Untuk lingkungan, umur ponsel akan lebih lama sehingga sampah ponsel bisa ditekan. Untuk produsen, tentu saja dengan strategi pemasaran yang baik, akan mendatangkan keuntungan lebih banyak dari inovasi ponsel baru ini.
Untuk bisa mewujudkan ponsel seperti ini, Dave Hakkens tidak mengandalkan Crowdfunding seperti project super smartphone Ubuntu Edge, melainkan melalui suara. Dia berpendapat bahwa semakin banyak suara (Demand) akan mendorong produsen (besar) untuk mau mewujudkan konsep ponsel seperti ini. Dia menegaskan bahwa pengumpulan dana seperti Crowdfunding tidak akan membawa konsep ini ke tahap yang lebih tinggi, menyiapkan platform ini untuk satu perusahaan besar adalah tujuannya dengan mengumpulkan suara-suara konsumen. Sejauh ini, pengumpulan suara melalui situs thunderclap hampir mencapai 100% walaupun masih ada 1 bulan lagi untuk memberikan suara. Sejauh ini sudah ada 437.153 suara (walaupun belum tentu dari 437.153, bisa saja satu orang menggunakan beberapa akun Twitter, Facebook, atau Tumblr untuk memberikan suaranya) dari yang dibutuhkan sebesar 450.000, yang hingga saat ini berhasil menjangkau hingga 168.246.007 orang (atau akun). Tertarik dengan ponsel seperti ini? Jangan lupa untuk menyumbangkan suaramu untuk prokect ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar