Kabar mengejutkan datang pada awal bulan September ini, Microsoft membeli Nokia. Lebih terperinci, Microsoft membeli layanan bisnis Nokia seharga 5 Miliar Dollar, sedangkan paten Nokia dibeli seharga 2,2 miliar Dollar, total akuisisi Nokia oleh Microsoft mencapai 7,2 miliar Dollar. Namun, harga Nokia masih lebih rendah dari Skype ketika di akuisisi Microsoft yang harus menggelontorkan dana hingga 8,5 miliar Dollar. Dengan demikian, jajaran direksi Nokia pun akan ditransfer ke Microsoft, yang berarti Stephen Elop akan mengundurkan diri sebagai CEO Nokia untuk selanjutnya menempati jabatan baru di Microsoft sebagai pimpinan divisi perangkat yang bertanggung jawab atas produk Surfaces dan Xbox. Selain Stephen Elop, beberapa eksekutif Nokia lainnya seperti Jo Harlow, Juha Putkiranta, Timo Toikkanen, dan Chris Weber akan ditransfer ke divisi Microsoft juga.
Namun, tidak semua unit bisnis Nokia dibeli oleh Microsoft. Ada tiga unit bisnis yang tidak termasuk dalam akuisisi ini, infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi; pemetaan dan lokasi; serta pengembangan teknologi, yang tetap berdiri sendiri. Saat ini, Microsoft menerima royalti atas Windwos Phone Nokia, Lumia, sebesar $10 setiap satu Lumia yang terjual, namun setelah akuisisi ini, Microsoft diprediksikan akan menerima $40 setiap Lumia yang terjual. Insentif dari penjualan Lumia tersebut nantinya akan digunakan untuk dana pengembangan "inovasi dan marketing" yang diperkirakan butuh 50 juta unit Lumia yang terjual agar bisa balik modal. Diprediksikan, sebanyak 32.000 karyawan Nokia, termasuk 18.300 orang yang terlibat dalam produksi perangkat, akan dipindahkan ke Microsoft juga. Mungkinkah ini sebuah bagian dari rencana besar Microsoft untuk lebih serius di perangkat mobile setelah berita yang beredar sebelumnya menyatakan bahwa Microsoft akan melakukan marger Windows RT dengan Windows Phone? Bisa jadi bisa jadi. Kita tunggu kabar selanjutnya.
Engadget, Nokia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar